Destinasi Wisata Di Biak Numfor Papua

Biak Numfor adalah nama sebuah kabupaten di Provinsi Papua yang ibukotanya berlokasi di Pulau Biak. Nama Pulau Biak tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena pada masa Perang Dunia II, pulau ini dijadikan ajang pertempuran yang sengit antara pasukan Sekutu melawan bala tentara Jepang.

Itu sebabnya, banyak situs bersejarah yang bertebaran di kawasan Pulau Biak. Belum lagi peninggalan bersejarah pada masa sebelum berkecamuknya Perang Dunia II, yaitu peninggalan masa Kesultanan Tidore, karena pulau ini dahulu menjadi bagian dari wilayah salah satu kerajaan besar di Indonesia tersebut.

Selain memiliki cukup banyak situs bersejarah, Biak Numvor yang secara geografis terletak di Teluk Cenderawasih dan terbentuk dari gugusan pulau, membuat wilayahnya dikelilingi oleh pesona alam yang memukau. Tidak heran jika kabupaten ini memiliki potensi yang besar pada sektor pariwisata.

Diantara sekian  banyak destinasi wisata yang ada di 2 pulau yang bernama Pulau Biak dan Pulau Numvor ini, berikut 10 tempat wisata terbaik yang ada di Biak Numvor.

Pantai Segara Indah Biak  (Pantai Bosnik)

sumber gambar: https://fr.foursquare.com

Pantai Segara Indah yang lebih populer dengan sebutan Pantai Bosnik ini berlokasi di Desa Woniki, Biak Timur. Inilah tempat wisata paling populer di Biak Numvor karena lokasinya memang tidak begitu jauh dari pusat kota. Itu sebabnya masyarakat Kota Biak banyak yang menghabiskan waktu libur mereka di pantai ini. Bahkan, pada saat musim liburan, wisatawan dari luar kota dan dari mancanegara banyak yang berdatangan untuk menikmati keindahan Pantai Bosnik.

Daya tarik dari pantai ini terdapat pada hamparan pasir putih yang dikelilingi pepohonan rimbun serta terumbu karangnya yang menawan. Saat berada di kawasan pantai, pengunjung juga dapat menikmati indahnya pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah laut.

Sehingga, selain berjemur dan menikmati indahnya pemandangan, wisatawan juga dapat melakukan aktifitas menarik lainnya, seperti menjelajah kawasan perairan dengan menggunakan perahu, memancing, berenang serta snorkeling.

Pantai Tamasya

sumber gambar: https://www.dihaimoma.com

Terletak di Distrik Ondek, Biak Timur, pantai ini menjadi destinasi favorit anak-anak muda di Biak Numvor. Mungkin karena pantainya yang menyuguhkan suasana romantis, terlebih pada malam hari.

Dengan lokasi yang cukup jauh dari kawasan perkotaan, membuat Pantai Tamasya hampir selalu sepi pada hari-hari biasa kecuali warga setempat yang memanfaatkannya untuk melepas lelah. Namun pada saat hari libur, objek wisata ini selalu dibanjiri oleh pengunjung.

Pantai Impendi

sumber gambar: http://tribratanews.polri.go.id/

Ada yang unik dari pantai yang terletak di sisi Selatan Pulau Biak ini, yaitu adanya anak-anak tangga yang harus dilalui oleh pengunjung untuk bisa sampai ke bibir pantai. Masyarakat setempat menyebutnya “tangga seribu”.

Pantai Impendi praktis hanya menyuguhkan keindahan alam serta berbagai aktifitas yang dapat dilakukan wisatawan di tepi pantai. Karena untuk aktifitas yang dilakukan di kawasan perairan seperti berenang, surfing apalagi menyelam. Karena selain ombaknya yang besar, pantai ini juga dihiasi oleh karang-karang yang terjal.

Satu hal yang menarik dari Pantai Impendi adalah adanya tebing-tebing batu yang memiliki goa-goa yang unik. Goa-goa tersebut dapat digunakan untuk beristirahat oleh para pengunjung sembari menikmati pemandangan di kawasan pantai.

Pantai Anggaduber

sumber gambar: https://www.youtube.com/watch?v=l3EUn2Hib7s

Pantai berpasir putih dengan ombaknya yang tenang ini sangat menarik untuk aktifitas diving dan snorkeling karena kawasan perairannya memiliki terumbu karang dan biota laut dengan berbagai jenis.

Batu-batu karang yang menjorok ke tengah laut di Pantai Anggaduber, juga lokasi yang menyenangkan bagi para pengunjung utamanya anak-anak untuk digunakan sebagai landasan saat melakukan atraksi lompat indah.

Pantai Anggaduber berjarak sekitar 40 km dari Kota Biak, tepatnya di Distrik Ondek, Desa Anggaduber, Biak Timur. Untuk menuju ke lokasi wisatawan dapat menyusuri Jalan Bosnik Raya serta melewati beberapa objek wisata lainnya yang juga menarik.

Pantai Soryar

sumber gambar: http://terpaksatravelling.blogspot.com

Terletak jauh dari kawasan kota, membuat keindahan Pantai Soryar jadi terkesan alami. Hamparan pasirnya yang berwarna putih, terlihat bersih karena tidak ternoda oleh sampah. Sepinya para pengunjung membuat wisatawan yang datang ke sini justru dapat lebih menikmati keindahan sekeliling, karena pantai yang sangat menawan ini seolah men jadi milik pribadi.

Sesuatu yang menarik dari Pantai Soryar dapat ditemui tatkala air laut sedang surut. Pada saat itu permukaan laut seperti sesbuah cermin raksasa dengan bingkai tebing-ytebing batu yang mengelilinginya.

Pantai Wari Biak

sumber gambar: http://alamnusantaraa.blogspot.com

Dengan menggunakan mobil dan berangkat dari pusat Kota Biak, wisatawan hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk dapat sampai di Pantai Wari Biak yang secara administratif menjadi bagian dari Desa Yobdi, Biak Utara.

Meski pantai ini masih belum dikelola secara profesional, namun penduduk setempat memiliki kesadaran wisata yang cukup tinggi. Mereka mendirikan pondok-pondok tradisional yang disewakan kepada wisatawan serta membangun kamar mandi dan WC.

Pantai Wari Biak yang memiliki pemandangan eksotis dengan pasir putihnya yang  tebal cukup aman untuk digunakan beraktifitas, karena memiliki pesisir yang landai, ombak yang tenang dan tidak terlalu banyak karang.Wisatawan bebas memilih, apakah ingin mandi dan berenang di air laut atau menikmati segarnya air tawar, karena tidak jauh dari pesisir pantai,  dapat ditemui muara sungai dengan air tawarnya yang segar.

Pantai Maraw

sumber gambar: https://www.rekreasialam.co.id

Pantai yang ada di daerah Bosnik atau di sisi Timur Pulau Biak ini juga menjadi tempat wisata andalan Biak Numvor, karena banyak dikunjungi wisatawan dari luar pulau bahkan wisatawan mancanegara.

Banyaknya wisatawan yang ingin menikmati keindahan Pantai Maraw, membuat sejumlah investor menanamkan modalnya  di kawasan ini. Hal tersebut dapat dilihat dari dbangunnya Hotel Maraw yang berbintang 4 tidak jauh dari lokasi pantai.

Namun sayang, dalam perjalanan waktu, ada kesalahan strategi dalam pengembangan pariwisata di kawasan ini, sehingga hotel tersebut hanya dapat bertahan 2 tahun sebelum akhirnya gulung tikar.

Pantai Batu Picah

sumber gambar: https://www.inews.id

Tidak hanya di Biak Numvor, nama Pantai Batu Picah juga cukup populer di telinga masyarakat Papua karena keeksotisannya. Berhiaskan karang-karang dengan berbagai bentuk, ombak yang ada di pantai ini begitu besar, sehingga tatkala ombak tersebut menghantam karang, suaranya begitu nyaring terdengar. Itu sebabnmya penduduk setempat juga menamakan pantai dengan dengan sebutan Pantai Gong.

Pantai batu Picah berlokasi di Distrik Warsa,  yang berjarak sekitar 75 km dari Kota Biak. Di sini sudah tersedia berbagai fasilitas bagi para wisatawan, seperti warung-warung dan toko-toko yang menjual makanan dan berbagai keperluan wisatawan.

Air Terjun Wafsarak

sumber gambar: https://www.rekreasialam.co.id

Tidak hanya wisata pantai, Biak Numvor juga memiliki wisata air terjun yang sangat  menawan, yakni Air Terjun Wafsarak. Berlokasi di distrik Warsa, air terjun yang memiliki ketinggian 10 meter ini airnya tidak berwarna biru sebagaimana umumnya melainkan berwarna hijau.

Akses menuju ke kokasi air terjun ini sebenarnya cukup mudah karena hanya butuh berjalan kaki sejauh sekitar 200 meter dari jalan raya dengan tiket hanya Rp.10.000 perorang. Namun entah kenapa, keindahan yang ditawarkan Air Terjun Wafsarak ini masih belum mampu menyedot banyak pengunjung. Sehingga hanya hari-hari tertentu saja destinasi wisata ini dikunjungi banyak wisatawan.

Bukit Satu

sumber gambar: https://mapcarta.com

Wisata kekinian dengan menjual spot-spot menawan untuk dijadikan latar belakang foto, tidak hanya marak di Pulau Jawa, tapi juga di papua, salah satunya adalah Bukit Satu yang lokasinya sekitar 2,5 km dari pusat Kota Biak.

Berada di atas ketinggian, membuat pengunjung yang menginjakkan kaki di Bukit Satu akan dapat menikmati landmark Kota Biak, mulai dari Pelabuhan Laut Biak Kota sampai sampai dengan Bandara Frans Kaisiepo.

Pada malam hari, tempat ini menghadirkan suasana yang romantis dengan berpadunya gemerlap lampu-lampu yang ada di kota dengan taburan bintang-bintang yang ada di angkasa.

Tanpa ada tambahan spot buatanpun, tempat ini menarik untuk dijadikan latar belakang foto. Apalagi kini dibangun spot-spot yang menawan, salah satunya adalah ornamen berbentuk daun waru atau hati yang menjadi tempat favorit anak muda untuk berselfie ria. (*)

Indonesia, Wisata Biak-Papua

Written by 

Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *